by Admin SMA Walisongo Sragen | Nov 21, 2018 | Ilmiah
Fisika merupakan salah satu cabang ilmu sains selain Kimia dan Biologi. Lalu sebenarnya apa sih ilmu sains itu? Ilmu sains adalah suatu ilmu pengetahuan yang memperlajari gejala alam. Dalam proses memperlajari ilmu alam, ada tiga hal pokok yang perlu dilakukan, yakni pengamatan, eksperimen (percobaan) dan analisa.
Nah, karena Fisika merupakan salah satu ilmu yang mempelajari alam, maka ia termasuk dala kategori ilmu sain, begitulah penjelasan ringkasnya.
Secara pokok, Fisika mempelajari materi dan energi beserta interaksi antara keduanya. Sebagai contoh, kita sering kali mengetahui bahwa banyak ilmuwan yang mempelajari gelombang cahaya beserta instalasi listrik yang mampu dihasilkannya; atau mendengar bahwa ilmuwan mengembangkan ilmu PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir), dan tentu saja akan berkaitan dengan reaksi fisi fusi dari tembakan netron dan atom reaktif.
Apakah kita boleh mengatakan bahwa sains merupakan sebuah produk pengetahuan?
Berdasarkan pandangan, salah satunya Chollete dan Chiappetta pada tahun 1994 menyatakan bahwa sains merupakan a body of knowledge, a way of thinking, and a way of investigating. Artinya saina merupakan sebuah kumpulan pengetahuan, sikap cara berfikir serta proses untuk melakukan penyelidikan.
Secara runtut, berikut ini adalah mode lahirnya ilmu Fisika:
- Obervasi (pengamatan)
- Perumusan masalah
- Penyusunan hipotesis
- Eksperimen
- Kesimpulan
- Ditemukannya teori dan konsep
Ke-6 langkah di atas menjadi dasar fundamental yang mengakibatkan ilmu fisika mampu lahir dan berkembang secara kontinu.
Berdasarkan hal itulah, secara simpel dikatakan bahwa,
Hakikat ilmu Fisika adalah sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari materi beserta energi yang menyertainya serta interaksi imbal balik antara keduanya dengan proses metode ilmiah. Tiga hal pokok yang terkandung di dalamnya berupa konsep, prinsip dan teori.
Baca juga: Penggunaan Residu Minyak Bumi dalam Kehidupan Manusia
Demikian sekilas informasi mengenai Hakikat Ilmu Fisika yang Wajib Anda Tahu. Semoga bermanfaat, salam.
by Admin SMA Walisongo Sragen | Nov 21, 2018 | Ilmiah
Penggunaan Residu Minyak Bumi dalam Kehidupan Manusia – Residu (hasil pengolahan) merupakan fraksi terbawah dalam minyak bumi dengan titih didih tertinggi. Oleh karena itu, pada suhu kamar (antara 20-30 deajat celcius) umumnya residu tersebut berbentuk padat.
Beberapa residu minyak bumi yang dapat digunakan dalam industri Petrokimia antaralain sebagai oli (minyak pelumas mesin bermotor), gemuk, malam dan aspal. Dalam artikel ini akan sedikit kami ulas beberapa pemanfaatan dari residu tersebut.
Artikel lanjutan: Cara Kerja Mata Manusia dan Bagian-bagiannya
Penggunaan Residu Minyak Bumi dalam Kehidupan Manusia
1. Oli (Minyak Pelumas)
Minyak pelumas atau yang sering disebut oli terdapat dalam bagian miyak mentah yang mempunyai daerah titik didih tertinggi, yakni sekitar 400 derajar C ke atas. Fraksi minyak pelumas ini dapat dipisahkan dari residu lainnya dengan cara distilasi hampa.
Minyak pelumas terdiri atas senyawa hidrokarbon seperti alkana, sikloalkana, aromatik, dan sejumla senyawa organik yang mengandung oksigen dan belerang. Minyak pelumas sendiri digunakan untuk memberikan lapisan minyak antara dua permukaan yang saling bergesekan, sebut saja mesin kendaraan bermotor seperti Sepeda Motor, Mobil dll. Tujuan keberadaan minyak pelumas tersebut untuk meredam atau mengurangi panas hasil gesekan kedua permukaan mesin tersebut.
2. Gemuk
Gemuk merupakan minyak pelumas yang dipertebal dengan jalan mendispersikannya dengan sabun atau lempung. Disamping sebagai bahan penebal, ke dalam gemuk hampir sama dengan minyak pelumas, yaitu berfungsi untuk melindungi kedua permukaan sebuah mesin dari hasil gesekan.
3. Malam
Malam merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai titik didih sekitar 45-100 derajat celcius, dengan kandungan jumlah atom C sekitar 20 sampai 75 buah. Malam dapat dibagi menjadi dua, yakni Parafin dan Kristal Mikro. Malam parafin mengandung sedikitnya 20-5 atom karbon dalam setiap berat massa molekulnya 300-350, sedangkan kristal mikro tersusun dari 35-75 atom karbon setiap molekulnya dengan berat molekul rata-rata 600-1000.
Malam sendiri digunakan untuk melaipis kertas, papan, pembuatan lilin, korek api, kosmetik, kain batik, isolasi listrik serta komponen tinta cetak
4. Aspal
Aspa merupakan salah satu residu minyak bumi yang banyak sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya jalan raya. Aspal dikenal sebagai bitumen setengah padatan berwarn hitam pekat yang terdiri atas partikel kolbid aspalten yang terdispersi dalam resin dan konstituen minyak.
Aspalten dipisahkan dari resin dan konstituen minyak dengan cara melarutkannya dalam nafta. Namun, aspaten tidk larut dalam nafta dan mengendap sebagai serbuk yang berwarna hitam, dan itulah yang dinamakan aspal.
Aspal memiliki titik didih sekitar 118 – 125 derajat celcius. Selain digunakan sebagai bahan pengerasan jalan raya, juga digunakan untuk melapisi kebocoran atap, pipa dan batu baterai.
Artikel lanjutan: Sejarah Asal Muasal Ilmu Kimia
Demikian sekilas informasi mengenai Penggunaan Residu Minyak Bumi dalam Kehidupan Manusia. Semoga bermanfaat, salam.
Komentar Terbaru